Selasa, 09 Desember 2014

Desa Watuagung dan Wanaguna Tak Terpisahkan

Desa Watuagung dan Wanaguna tak terpisahkan
warga Desa Watuagung Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas mulai harus menata arsip sejarah daerahnya, pasalnya kalau tidak dimulai dengan menuliskannya dalam bentuk apapun akan hilang dan semakin tergerus perjalanan sang waktu yang sedemikian kejam.
Mbah Wanaguna salah satu sesepuh dan tokoh dalam sejarah desa mestinya menjadi bagian dari tonggak kesejarahan desa yang bisa menjadi ulasan menarik dalam tulisan sejarah.
saya sebagai warga desa watuagung, belum banyak memiliki pengetahuan tantang mbah Wanaguna, selain dari cerita dan mathuk gathuk dari simbah saya di Dukuh Dersana.
Mereka Almarhum Mbah Musatamin dan Ny Saliyah pernah mengatakan bahwa dia termasuk anak cucunya (kami) adalah satu dari sedemikian banyak waris dari mbah wanaguna.
tak heran jika berapa waktu lalu, kami sebagai waris melakukan pemugaran makam dan gotongroyong membangun makam sesepuh desa watuagung ini.
dalam cerita mitos yang disampaikan ibu saya, bahwa ketika hidup konon mbah Wanaguna menunggang macan yang aumannya konon bisa sampai terdengar hingga daerah Buntu.
kesaktian dan kesepuhan dari mbah wanaguna sudah sedemikian kondang di watuagung hingga makamnya di pemakaman puring kini menjadi situs yang sering dikunjungi peziarah.
perkembangan polapikir dan modernitas rupanya tidak cukup mampu menghilangkan kesejarahan, maka banyak warga yang kemudian mengikat paseduluran dalam nama keturunan mbah wanaguna.
nilai positifnya adalah bahwa kearifan lokal tidak pudar oleh arus budaya nasional bahkan manca yang cenderung menyeruak.
warga desa watuagung tetap terikat oleh kearifan lokal yang kemudian menjadi semacam catatan sejarah.
belum ada yang mau menuliskannya atau sudah ada cuma saya tak tau (maaf).
mbah wanaguna hidup pada masa mbah canggah dari ayah, artinya adalah wareng dari saya. sekitar  abad 1915 an.

FOTO PEMUGARAN MAKAM MBAH WANAGUNA

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=869594459731295&set=pcb.869594633064611&type=1&theater


kiprah mbah wanaguna adalah pengembangan desa watuagung dalam nilai kemasyarakatan yang progresif.
apa saja  itu pernu ada penelusuran dan telaah lanjutan....

yang jelas kini desa watuagung adan Mbah wanaguna ada dalam lingkaran ikatan yang emosionalnya tidak akan luntur. apalagi mengingat kultur masyarakat yang heterogen cenderung kearah mempertahankan tradisi dan nilai aswaja yang kental dengan mitos, situs dan ritual tradisional.
Desa watuagung, semoga semakin maju.

Kendal 10 Desember 2014 Kamis Wage, Salam Kang Didin.

1 komentar:

  1. Mbah Wana Guna 1915.
    Tolong ditarik sejarah lagi dg Mbah Noto yg ada di makam Mbah Noto Gedang kulon, beliau lahir 1902.

    BalasHapus